InfoSAWIT, SAMARINDA β Merujuk hasil dari tim penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk perhitungan harga TBS sawit pada periode I-November 2023 (1-15 November 2023), menetapkan harga sawit umur > 10 tahun naik Rp 66,63/kg menjadi Rp 2.241,16/Kg.
Untuk harga CPO sendiri saat ini di Kalbar Rp9.772,72 dan Karnel Rp6.803,73 per kilogram,β ujarnya di sela kegiatan webinar internasional menggali potensi ekonomi Tiongkok- Kalbar pasca pandemi yang digelar di Pontianak, Jumat (16/4/2021). Baik itu TBS sawit, minyak mentah sawit atau CPO maupun karnel (PK). Harga tertinggi untuk TBS sawit pada umur 10 β 20 tahun hanya Rp 2.523,82/Kg. Terendah di umur 3 tahun Rp 1.882.28. Sementara untuk harga CPO berdasarkan hasil penetap Rp 11.443,71/Kg dan PK Rp 6.050,26/Kg. Tren penurunan harga sawit di Kalbar sebagaimana juga secara βHarga TBS sawit untuk periode sebelumnya I April 2021 ditetapkan untuk usia 10 hingga 20 tahun Rp2.216.20 per kilogram dan Periode II kembali naik mencapai Rp2.236,76 per kilogram. Harga stabil tinggi karena faktor permintaan CPO tinggi. Untuk harga CPO sendiri saat ini di Kalbar Rp9.910,08 dan periode sebelumnya Rp9.772,72,β kata dia.Guna melaksanakan arahan ini, pihaknya telah menyiapkan tiga langkah untuk bisa menaikkan harga tandan buah segar (TBS) di atas Rp2.000/kg. Langkah pertama, Ketua Umum Partai PAN ini telah membebaskan pungutan ekspor minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) kepada produsen.
.